@Cara Membuat Surat Yang Baik dan Benar
http://adf.ly/?id=11371567
Surat adalah alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun lembaga.
Hallo Guys ada yang pernah buat surat belum?? bagi yang sudah atau belum pernah buat surat itu ada tata Caranya loh yang baik dan benar nya, mau tau Cara Membuat Surat Yang Baik dan Benar seperti apa langsung saja kita baca dan sroll down ke artikel Cara Membuat Surat Yang Baik dan Benar.
1. Pengertian
Surat adalah alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun lembaga.
2. Jenis Surat
a) Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditulis atas nama pribadi atau perseorangan.
Kata Kunci :
Surat pribadi adalah surat yang ditulis atas nama pribadi atau perseorangan.
Kata Kunci :
· Bahasa yang digunakan tidak formal;
· Bentuk surat sesuai selera pribadi.
b) Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang berkaitan dengan persoalan kedinasan, misalnya surat tugas, surat permohonan, surat keputusan, dan sebagainya.
Kata Kunci :
Surat dinas adalah surat yang berkaitan dengan persoalan kedinasan, misalnya surat tugas, surat permohonan, surat keputusan, dan sebagainya.
Kata Kunci :
· Menggunakan bahasa yang formal;
· Bentuk surat sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
· Isi menyagkut persoalan kedinasan.
c) Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang berkaitan dengan persoalan-persoalan bisnis, misalnya surat penawaran, surat permintaan penawaran, surat pesanan, surat jual beli (akta jual beli) dan sebagainya.
Kata Kunci :
Surat niaga adalah surat yang berkaitan dengan persoalan-persoalan bisnis, misalnya surat penawaran, surat permintaan penawaran, surat pesanan, surat jual beli (akta jual beli) dan sebagainya.
Kata Kunci :
· Menggunakan bahasa formal;
· Bentuk surat sesuai ketentuan yang berlaku;
· Isi menyangkut persoalan bisnis/niaga.
d) Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan pada prinsipnya merupakan permohonan untuk memperoleh pekerjaan atau jabatan.
Surat lamaran pekerjaan pada prinsipnya merupakan permohonan untuk memperoleh pekerjaan atau jabatan.
1. Isi surat lamaran pekerjaan :
· Identitas diri;
· Jabatan yang dikehendaki;
· Kualifikasi pribadi (pendidikan, pengalaman, dan sebagainya).
2. Lampiran surat lamaran pekerjaan :
· Fotokopi ijazah yang dilegalisir;
· Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB);
· Pasfoto terbaru;
· Daftar riwayat hidup(curriculum vitae);
· Kartu kuning dar Depnaker;
· Surat keterangan sehat dari dokter;
· Fotokopi sertifikat prestasi atau pengalaman kerja, dan sebagainya.
3. Surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan hal-hal berikut.
· Inisiatif sendiri
Contoh pembuka surat:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Contoh pembuka surat:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
· Informasi dari seseorang
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan informasi dari bapak….
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan informasi dari bapak….
· Iklan
Contoh pembuka surat:
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian Kompas,
28 Oktober 2009 yang isinya menyatakan bahwa….
Contoh pembuka surat:
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian Kompas,
28 Oktober 2009 yang isinya menyatakan bahwa….
· Permohonan dari instansi kepada kepala sekolah
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan permintaan tenaga kerja dalam bidang tata boga melalui Kepala SMK Pekerti Mulia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan permintaan tenaga kerja dalam bidang tata boga melalui Kepala SMK Pekerti Mulia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
· Pengumuman resmi di instansi
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan pengumuman nomor 09/09.1/2014 tentang penerimaan pegawai di PT.Maju Terus Pantang Mundur tanggal 24 Oktober 2013, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan pengumuman nomor 09/09.1/2014 tentang penerimaan pegawai di PT.Maju Terus Pantang Mundur tanggal 24 Oktober 2013, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
e) Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup atau yang sering disebut curriculum vitae adalah surat keterangan yang berisi data pribadi atau biodata.
Isi daftar riwaat hidup:
Daftar riwayat hidup atau yang sering disebut curriculum vitae adalah surat keterangan yang berisi data pribadi atau biodata.
Isi daftar riwaat hidup:
· Data pribadi, misalnya nama, tempat dan tanggal lahir, dan sebagainya.
· Riwayat pendidikan, misalnya pendidikan formal dan nonformal.
· Pengalaman kerja.
· Keterangan lain, misalnya prestasi yang pernah diraih.
a. Kepala Surat
Kepala surat atau kop surat berisi nama lembaga dan alamat lembaga, lengkap dengan nomor telepon dan facsimile atau e-mail.
Kepala surat atau kop surat berisi nama lembaga dan alamat lembaga, lengkap dengan nomor telepon dan facsimile atau e-mail.
b. Tempat dan tanggal surat
Jika ada kop surat, nama tempat tidak perlu ditulis.
Contoh :
Jika ada kop surat, nama tempat tidak perlu ditulis.
Contoh :
· Bandung, 15 Mei 2013 (tanpa kop).
· 15 mei 2013 (menggunakan kop).
c. Nomor, lampiran, dan hal surat
Penulisan nomor, lampiran, dan hal surat diawali dengan huruf kapiral serta diikuti tanda titik dua.
Contoh :
Nomor : 06/SMA/IX/2013
Lampiran : Dua berkas
Perihal : Lamaran Pekerjaan
Penulisan nomor, lampiran, dan hal surat diawali dengan huruf kapiral serta diikuti tanda titik dua.
Contoh :
Nomor : 06/SMA/IX/2013
Lampiran : Dua berkas
Perihal : Lamaran Pekerjaan
d. Alamat Surat
Penulisan alamat surat harus:
Penulisan alamat surat harus:
· Lengkap dan informative;
· Diawali dengan yang terhormat atau Yth.
· Penulsian kata Saudara, Bapak/ibu diawali dengan huruf capital.
· Penulisan kata jalan pada alamat surat tidak boleh disingkat.
Contoh :
Yth. Ibu Maryam
Jalan Terus Maju No.666
Bandung Timur
Atau
Yth. Ibu Siti
Jalan Terus Mundur No.666
Bandung Timur
Yth. Ibu Maryam
Jalan Terus Maju No.666
Bandung Timur
Atau
Yth. Ibu Siti
Jalan Terus Mundur No.666
Bandung Timur
e. Salam pembuka dan salam penutup
Penulisan salam pembuka dan salam penutup diawali dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda koma.
Contoh :
Penulisan salam pembuka dan salam penutup diawali dengan huruf capital dan diakhiri dengan tanda koma.
Contoh :
· Dengan hormat, (salam pembuka)
· Hormat saya, (salam penutup)
f. Penutup Surat
Pada bagian penutup surat tidak perlu menggunakan kata demikianlah dan tidak menggunakan kata ganti –nya, tetapi pakailah sapaan langsung seperti Saudara atau Bapak.
Contoh :
Pada bagian penutup surat tidak perlu menggunakan kata demikianlah dan tidak menggunakan kata ganti –nya, tetapi pakailah sapaan langsung seperti Saudara atau Bapak.
Contoh :
· Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
· Saya harap bapak dapat mengabulkan permohonan ini.
g. Nama Pengirim
Nama pengirim surat ditulis di bawah salam penutup dan tidak perlu menggunakan tanda kurung serta tidak perlu menggunakan huruf capital seluruhnya.
Contoh :
Nama pengirim surat ditulis di bawah salam penutup dan tidak perlu menggunakan tanda kurung serta tidak perlu menggunakan huruf capital seluruhnya.
Contoh :
· Rafi Oktavian, St
· Ir. Soekarno
okee cukup sekian artikel tentang Cara membuat Surat Yang Baik dan Benar kali ini smeoga bermanfaat dan berguna yaa, jangan lupa komen dan share nya, tetep pantengin terus bse.annibuku.com/artikel yaa, karena disini artikel-artikel seputar dunia pendidikan akan kami update terus-menerus.