Penjelasan Mengenai Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP disertai Gambar
https://plus.google.com/108269895555856026237/posts Dengan adanya beberapa pertanyaan yang masuk mengenai fungsi vlookup dan hlookup, pada artikel yang saya tulis dengan judul cara menggunakan rumus fungsi vlookup dan hlookup pada microsoft excel. Akhirnya, pada kesempatan kali ini saya akan coba membahas kembali materi fungsi vlookup hlookup tersebut. Tulisan pada artikel kali ini, saya ambil dari contoh soal sebelumnya dengan penjelasan yang saya harapkan lebih komprehensif (lengkap) dengan disertai gambar tentunya.
Pada contoh soal gambar di atas, ada 3 buah tabel yang bisa anda lihat, dimana tabel bagian operator merupakan tempat dimana anda harus menyelesaikan soal. Lalu ada tabel bantu untuk anda menyelesaikan soal tersebut, yaitu tabel gaji dan tabel potongan pajak.
Rumus yang digunakan untuk menghitung pajak dengan menggunakan fungsi hlookup adalah =vlookup(nilai kunci, letak tabel, nomor baris) atau bisa juga dibaca=HLOOKUP(lookup_value,tabel_array,row_index_num). Pada gambar di atas, penulisan fungsinya akan menjadi seperti ini =HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,2)*D5. Dengan penjelasan sebagai berikut:
Pembahasan VLOOKUP
Oke, langsung saja, saya akan membahas soal tentang menghitung gaji pokok dengan menggunakan fungsi vlookup. Contoh soal untuk diselesaikan tampak seperti gambar di bawah ini:
Pada contoh soal gambar di atas, ada 3 buah tabel yang bisa anda lihat, dimana tabel bagian operator merupakan tempat dimana anda harus menyelesaikan soal. Lalu ada tabel bantu untuk anda menyelesaikan soal tersebut, yaitu tabel gaji dan tabel potongan pajak.
Untuk menyelesaikan menghitung gaji pokok sesuai dengan soal di atas, bisa anda lihat seperti pengerjaan yang terlihat di bawah ini:
Untuk menghitung gaji pokok sesuai dengan gambar di atas, langkah yang pertama adalah menghitung gaji pokok akim dengan menggunakan fungsi vlookup, yaitu=vlookup (nilai kunci, letak tabel, nomor kolom). Maka penulisannya menjadi=vlookup(B5,$B$14:$E$16,2).
Untuk lebih jelasnya, dari mana gaji pokok akim sebesar 1,000,000 rupiah itu didapatkan, berikut penjelasan merujuk pada gambar sesuai anak panah di atas.
Keterangan gambar:
- Nilai kunci, isi dengan B5, yang saya gambarkan dengan angka 1.
- Letak Tabel, isi dengan $B$14:$E$16. Untuk mengisikan letak tabel atau tabel aray ini, blok semua isi dari tabel gaji, yang saya gambarkan dengan angka 2 mulai dari B14 sampai E16. Jangan lupa untuk menambahkan tanda dolar ($) pada sel/range untuk mengabsolutkan, tujuannya apa? Agar saat di drag/copy ke bawah untuk mengisi jawaban gaji pokok di bawahnya, hasilnya tetap muncul, tidak menjadi #N/A.
- Nomor kolom, isi dengan 2. Mengapa mesti diisi dengan dua? Karena letak gaji pokok adanya di kolom kedua (lihat gambar di atas).
Catatan: perlu dingat, bahwasannya fungsi vlookup digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam bentuk vertikal. Tentunya berbanding terbalik dengan fungsi hlookup yang disusun dalam bentuk horizontal.
Sampai sejauh ini, saya rasa untuk penjelasan menghitung tunjangan dan transportasi dengan vlookup, tidak perlu saya jelaskan lagi. Karena langkah-langkah untuk mengisinya, sama dengan langkah mencari gaji pokok, tinggal anda sesuaikan, letak nilai kunci, letak tabel dan nomor kolom. Bila belum yakin hasilnya? Silahkan anda menuju ke tulisan saya sebelumnya, tentang fungsi vlookup dan vlookup yang saya sebutkan pada kalimat pembuka tulisan ini, untuk melihat semua jawaban dari soal-soal vlookup yang harus diselesaikan.
Artikel lainnya: pandaun belajar microsoft office 2007
Pembahasan HLOOKUP
Pada tulisan cara menggunakan rumus dengan fungsi vlookup dan hlookup, pembahasan tentang hlookup ada pada soal menghitung pajak.
Untuk menjawab soal tersebut, berikut jawaban, seperti terlihat dengan gambar dibawah ini:
Rumus yang digunakan untuk menghitung pajak dengan menggunakan fungsi hlookup adalah =vlookup(nilai kunci, letak tabel, nomor baris) atau bisa juga dibaca=HLOOKUP(lookup_value,tabel_array,row_index_num). Pada gambar di atas, penulisan fungsinya akan menjadi seperti ini =HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,2)*D5. Dengan penjelasan sebagai berikut:- Nilai kunci, isi dengan B5, yaitu gol (golongan).
- Letak tabel, isi dengan $G$13:$I$14, Untuk mengisikan letak tabel, blok semua isi dari tabel potongan pajak, mulai dari G13 sampai I14. Berbeda dengan vlookup yang mengambil letak tabel secara vertikal, hlookup mengambilnya secara horizontal. Oh ya, jangan lupa untuk menambahkan kembali tanda dolar ($) pada sel/range ya.
- Nomor baris, isi dengan 2. Mengapa mesti diisi dengan dua? Karena letak potongan pajak adanya di baris kedua (lihat gambar di atas).
- Setelah rumus Hlookup ditutup dengan tanda tutup seperti ini ), lalu kalikan dengan D5 menggunakan tanda bintang (asterik) seperti ini *. Dimana D5 berisikan gaji pokok yang sebelumnya telah kita isi dengan menggunakan fungsi vlookup.
Baca juga : Tutorial microsoft excel 2007 bahasa Indonesia
Demikian penjelasan mengenai fungsi vlookup dan hlookup disertai gambar, mudah-mudahaan tulisan singkat ini bisa membantu anda yang telah singgah di blog ini. Bila ada pertanyaan silahkan berkomentar di kolom komentar di bawah artikel ini.
